Tujuan, Strategi & Taktik Periklanan
Periklanan sering salah disamakan dengan pemasaran, tetapi mereka adalah dua fungsi yang terpisah. Sasaran, strategi, dan rencana pemasaran perusahaan memengaruhi tujuan, strategi, dan taktik yang berlaku untuk periklanan. Oleh karena itu, tujuan pemasaran harus didahulukan. Sasaran dan taktik periklanan adalah mesin yang mengikuti peta jalan yang dibuat oleh strategi dan sasaran pemasaran. Tujuan periklanan biasanya mencakup peningkatan penjualan dan pendapatan, penetrasi pasar - lebih banyak pelanggan - dan citra atau merek perusahaan.
Tujuan dan Strategi Pemasaran
Menghabiskan uang periklanan tanpa tujuan pemasaran tertulis sering kali hanya membuang-buang sumber daya uang yang berharga. Anda harus memutuskan bagaimana Anda ingin memasarkan produk dan layanan Anda. Sertakan bagaimana, di mana, kapan, dan mengapa dalam sasaran dan sasaran pemasaran Anda. Ini membantu menargetkan fokus Anda pada tampilan perusahaan, produk, dan merek yang Anda inginkan. Selanjutnya, Anda kemudian dapat membuat strategi pilihan Anda untuk mencapai tujuan Anda. Lakukan langkah ini sebelum Anda mempertimbangkan program periklanan yang melengkapi strategi dan sasaran pemasaran Anda.
Tujuan Periklanan
Satu jalur periklanan jarang dapat mencapai semua tujuan pemasaran. Seringkali, beberapa tujuan periklanan dibutuhkan untuk setiap "saluran" (jenis periklanan) yang Anda gunakan. Misalnya, jika Anda memutuskan untuk menggunakan media cetak, radio, situs web, dan sosial (Facebook, LinkedIn, Twitter, atau MySpace) untuk mengiklankan produk Anda, Anda harus membuat sasaran dan sasaran untuk setiap saluran iklan, karena biasanya memberikan hasil yang berbeda. Untuk mengukur hasil mereka, Anda harus memutuskan tujuan masing-masing. Anda kemudian dapat membandingkan hasilnya dengan tujuan yang Anda inginkan. Semua tujuan harus berhubungan dengan rencana pemasaran.
Strategi Periklananx
Setelah Anda menetapkan tujuan, Anda membuat strategi yang diperlukan untuk mencapai tujuan ini. Cara terbaik untuk membuat strategi periklanan, dan rencana bisnis lainnya, menggunakan analisis SWOT. SWOT adalah singkatan dari Strengths, Weaknesses, Opportunities, dan Threats. Teknik ini telah digunakan oleh banyak bisnis, besar dan kecil, selama beberapa dekade untuk mengembangkan strategi. Setelah Anda mengidentifikasi keempat komponen tersebut, Anda dapat membuat strategi periklanan Anda untuk memaksimalkan kekuatan dan peluang perusahaan Anda, sambil meminimalkan kelemahan Anda dan ancaman dari persaingan yang Anda hadapi.
Taktik Periklanan
Taktik periklanan dapat memiliki banyak bentuk, tetapi semua opsi yang disukai harus melengkapi strategi dan tujuan Anda secara langsung. Misalnya, jika tujuan Anda adalah menjadi lebih personal dengan pelanggan Anda dan menargetkan pasar produk Anda ke demografi tertentu, Anda mungkin tidak ingin menghabiskan jutaan dolar untuk iklan Super Bowl 30 detik. Dalam contoh ini, pilihan Anda menggunakan media sosial untuk "berbicara" dengan pelanggan dan pengikut Anda. Alih-alih jutaan dolar terbuang, Anda akan menghasilkan hasil yang lebih baik dan mencapai tujuan Anda secara gratis. Pilihan mudah.
Upaya Koordinasi
Tujuan, strategi, dan taktik periklanan yang paling efektif adalah yang dikoordinasikan secara logis dan saling melengkapi. Dengan menggunakan strategi dan sasaran pemasaran Anda sebagai titik awal dan akhir perjalanan Anda, aktivitas periklanan Anda berfungsi sebagai peta jalan terperinci, dengan semua jalan raya, jalan raya, dan belokan yang digunakan untuk mencapai tujuan Anda dengan sukses. Bersiaplah untuk "pembangunan jalan" yang membuat jalan memutar, seperti mengubah saluran iklan bila perlu, untuk menyimpang dari peta jalan asli untuk mencapai tujuan Anda.