Garis Paling Penting dari Anggaran Tunai
Membangun anggaran dapat membantu bisnis mempertahankan cadangan kas untuk mendanai operasi yang sedang berlangsung. Anggaran kas mencoba meramalkan arus kas masa depan. Anggaran kas juga membantu bisnis mencapai tujuan pengeluaran dan menyediakan bahan untuk pemeriksaan rutin tentang bagaimana perusahaan menangani kas. Mengetahui kapan dan bagaimana uang masuk dan keluar adalah penting dalam memahami arus kas. Untuk situasi masa depan, perencanaan ini dapat mencegah kekurangan uang tunai yang kritis.
Persiapan
Membuat anggaran tunai membutuhkan membuat perkiraan terbaik dari pengeluaran dan pendapatan yang akan datang. Sebelum menetapkan anggaran, ada baiknya untuk melihat neraca dan laporan laba rugi. Periksa pendapatan dan biaya. Penting untuk mengetahui prediktabilitas pendapatan yang masuk. Mengevaluasi biaya diperlukan, karena beberapa mungkin tetap dan bersiklus, sementara yang lain mungkin variabel dan intermiten. Beberapa bentuk pendapatan dan pengeluaran mungkin hanya sekali. Ini juga perlu dipertimbangkan jika terjadi selama periode yang dianggarkan.
Komponen Anggaran
Bagian dari anggaran kas akan berbeda dari bisnis ke bisnis. Komponen yang termasuk dapat berupa pengeluaran seperti utilitas, sewa, pembayaran sewa, bahan, inventaris, periklanan, pengiriman, premi asuransi dan akun penggajian seperti gaji, upah dan tunjangan karyawan. Sebagian besar bisnis menerima uang tunai dari penjualan produk atau layanan. Dengan demikian, pendapatan yang tercantum dalam anggaran dapat mencakup penjualan tunai, piutang, dan bentuk pendapatan reguler lainnya.
Prakiraan Penjualan dan Piutang Usaha
Memperkirakan persentase penjualan yang akan menjadi penjualan tunai dan berapa persentase piutang usaha di akhir periode anggaran adalah penting. Mempelajari catatan akuntansi perusahaan dapat membantu memperkirakan berapa banyak bisnis akan mengumpulkan piutang selama 30, 60, atau 90 hari ke depan. The Edward Lowe Foundation, sebuah organisasi yang mendukung dan mendidik wirausahawan, menyatakan bahwa taksiran terpenting saat membuat anggaran tunai adalah taksiran penjualan. Larry Guin, mantan profesor keuangan di Murray State University menyebut perkiraan penjualan yang akurat sebagai "keharusan" saat membuat anggaran tunai.
Keputusan Individu
Untuk bisnis yang hanya bekerja dalam penjualan tunai, perkiraan pengumpulan ini tidak relevan. Oleh karena itu, meskipun para ahli sepakat tentang pentingnya perkiraan penjualan, jika memungkinkan, garis terpenting dari anggaran kas adalah pendapat subjektif berdasarkan kebutuhan dan tujuan tertentu dari manajemen dan kepemilikan perusahaan.