Masalah Etis E-Bisnis dalam Menjual Informasi Pribadi
Diskusi tentang moral dan perilaku etis di bidang teknologi informasi telah bergerak ke garis depan dunia bisnis karena maraknya perdagangan elektronik (e-business). Teknologi internet telah mempermudah bahkan perusahaan kecil untuk mengumpulkan, mengumpulkan, dan menyebarkan informasi pelanggan. Teknologi baru ini telah menimbulkan kekhawatiran tentang penggunaan data pelanggan yang tepat dan perlindungan privasi individu, terutama dalam hal pembelian dan penjualan data sensitif tersebut.
Etika untuk Pengumpul Data
Perusahaan yang mengumpulkan data dari pengguna harus menyadari implikasi etika dan hukum yang terlibat dalam penanganan data tersebut. Sebuah contoh terjadi tak lama setelah penembakan sekolah di Newtown, Connecticut, ketika sebuah surat kabar White Plains, New York, menerbitkan peta Google yang menunjukkan alamat lebih dari 44.000 pemilik pistol terdaftar di bagian utara New York. Meskipun perilaku seperti itu secara teknis tidak ilegal, implikasi etisnya menyebabkan reaksi keras terhadap editor dan penerbit makalah.
Etika untuk Analis Data
Analis web menggunakan alat pengukuran digital, seperti Google Analytics, Omniture, WebTrends dan ClickTracks, untuk melacak lalu lintas di situs web klien mereka. Kode Etik Analis Web mendorong para profesional ini untuk terlibat dengan perusahaan yang menjaga kerahasiaan dan perlindungan data pelanggan mereka. Kode tersebut juga mendorong perusahaan untuk memberikan pengungkapan penuh tentang praktik penggunaan data konsumen mereka kepada pelanggan, termasuk jika dan ketika mereka menjual data tersebut ke vendor pihak ketiga.
Etika untuk Pembeli Data
Beberapa perusahaan membeli data dari sumber lain untuk menentukan strategi pemasaran, target penjualan, dan diskriminasi harga. Raksasa asuransi kesehatan Blue Cross dan Blue Shield of North Carolina mulai membeli data tentang kebiasaan belanja lebih dari 3 juta anggota rencana kesehatan kelompok pemberi kerjanya. Jika seorang anggota melakukan pembelian di toko pakaian ukuran besar, perusahaan asuransi dapat menggunakan data tersebut untuk mengirimkan informasi tentang rencana penurunan berat badan. Perusahaan juga dapat menandai anggota tersebut sebagai risiko kesehatan dan menaikkan preminya.
Etika untuk Pengecer Data
Karena penjualan informasi pelanggan sangat menguntungkan, dan begitu banyak data tersedia di seluruh Internet, perusahaan seperti Verizon, AT&T, dan Sprint telah memperoleh pendapatan tambahan dari data yang sudah mereka miliki. Aplikasi ponsel cerdas, seperti FourSquare dan Google Places, melacak pergerakan pengguna dan menyediakan data bagi pemasar untuk mengirimkan data pelanggan di toko yang sering mereka kunjungi. Penjual data harus mengetahui siapa yang membeli data mereka dan untuk tujuan apa.