Cara Membuka Aset di Android

Kerangka Android menyediakan banyak opsi untuk tugas-tugas yang harus dilakukan program Anda, dan kelas AssetManager menawarkan alternatif Sumber Daya yang biasanya digunakan proyek Anda untuk mengalirkan byte ke program Anda pada waktu proses. Menggunakan AssetManager sebagai ganti Resources memungkinkan Anda memasukkan format kustom yang tidak bisa diurai oleh framework Android, dan memungkinkan Anda membuat instance objek menggunakan kelas InputStream yang sudah dikenal oleh programmer Java. Antarmuka AssetManager sederhana, efisien dan hanya membutuhkan beberapa baris kode.

1

Klik kanan folder akar proyek Android Anda dan klik "Folder baru". Beri nama folder "aset" dan klik "Selesai".

2

Buka browser file di desktop Anda dan tahan tombol "Ctrl" sambil mengklik untuk memilih file yang ingin Anda streaming ke program Anda. Tekan "Ctrl-C" untuk menyalin file ke clipboard. Klik folder "aset" dari proyek Anda - folder yang baru saja Anda buat - dan tekan "Ctrl-V" untuk menempelkan file.

3

Buat instance AssetManager dalam kode Anda dengan menambahkan baris berikut:

AssetManager am = getContext (). GetAssets ();

Tambahkan baris ini tepat sebelum Anda perlu menggunakan AssetManager atau, jika Anda akan menggunakannya di lebih dari satu metode, tahan sebagai variabel anggota. Untuk melakukan ini, deklarasikan variabel di luar metode apa pun dan buat instance di konstruktor.

4

Buka file di folder aset dengan membuat instance objek InputStream di dalam blok percobaan. Misalnya, ketikkan yang berikut ini:

InputStream adalah = null; coba {is = am.open ("nama_file.xyz"); } tangkap (FileNotFoundException ex) {}

Ganti "nama_file.xyz" dengan nama file Anda dan ekstensinya di dalam sepasang tanda kutip ganda.

5

Buat buffer byte untuk menampung byte dari input stream dengan memanggil metode "read" dari objek InputStream. Alokasikan memori untuk buffer dengan kode yang mirip dengan berikut ini:

int size = is.available (); byte [] buffer = byte baru [ukuran]; is.read (buffer);

6

Membuat instance objek menggunakan byte dari aliran input. Misalnya, kelas String Java memiliki konstruktor dengan parameter array byte yang dapat Anda buat secara langsung dengan kode berikut:

String string = String baru (buffer);

Jika Anda membaca byte untuk kelas yang telah Anda tentukan, tambahkan konstruktor yang menggunakan array byte sebagai argumen.