Empat Komponen Penting dari Rencana Pemasaran

Rencana pemasaran berfungsi untuk memberikan organisasi dan arahan bagi upaya pemasaran saat sebuah bisnis membutuhkan layanan, produk, atau bahkan bisnis itu sendiri. Bergantung pada ruang lingkup upaya pemasaran, rencana pemasaran seringkali terbukti merupakan urusan yang sangat kompleks. Tidak peduli seberapa sederhana atau rumitnya, rencana pemasaran perlu menyertakan beberapa komponen penting.

Sasaran pasar

Kepentingan yang beragam dan sumber daya yang tersedia bagi konsumen membuat hampir tidak mungkin untuk menarik semua orang di pasar dan kebodohan untuk mencoba melakukannya. Dalam situasi yang ideal, bisnis dan produk dikembangkan dengan mempertimbangkan segmen pasar sejak awal. Faktor demografis dapat menentukan pasar sasaran - misalnya, memasarkan produk mewah kepada mereka yang berpenghasilan tinggi. Faktor psikografis merupakan cara lain untuk menentukan target pasar, seperti hanya memasarkan produk atau jasa kepada mereka yang memiliki gaya hidup tertentu. Rencana pemasaran perlu merinci profil pasar sasaran ini untuk menghindari penyampaian pesan pemasaran kepada konsumen yang salah.

Perbedaan strategi

Ketika pelanggan melihat produk dan layanan sebagai generik, mereka cenderung mengharapkan kinerja yang biasa-biasa saja dan seringkali terbukti tidak bersedia membayar harga premium. Rencana pemasaran perlu menetapkan garis pemikiran yang jelas tentang apa yang membedakan produk atau layanan Anda dari produk atau layanan lain di pasar dan memberinya kesan unik. Penetapan harga dapat menawarkan strategi diferensiasi, tetapi inovasi teknologi, fitur produk, dan layanan pelanggan juga dapat memberikan strategi diferensiasi yang efektif.

Anggaran

Seperti aktivitas bisnis lainnya, pemasaran harus dilakukan dengan anggaran yang ditentukan. Dalam beberapa kasus, pemilik atau manajemen bisnis memberikan batasan anggaran dan upaya pemasaran dibangun di sekitar batasan itu. Dalam kasus lain, pembuat keputusan menetapkan tujuan yang luas dan orang yang bertanggung jawab atas pemasaran mengusulkan anggaran untuk mencapai tujuan tersebut. Dalam skenario mana pun, rencana pemasaran harus menyertakan anggaran yang menguraikan di mana uang dibelanjakan, seperti iklan cetak, iklan televisi, dan pemasaran online.

Strategi Harga

Rencana pemasaran harus menetapkan strategi harga untuk produk, layanan, atau bisnis. Menentukan strategi penetapan harga bergantung pada tujuan bisnis, penetrasi pasar versus keuntungan, tetapi juga pada sumber daya keuangan bisnis. Bisnis dengan cadangan uang tunai yang signifikan dapat menggunakan harga penetrasi yang kehilangan uang bisnis untuk menangkap pelanggan pesaing atau mengusir pesaing sepenuhnya. Untuk produk atau layanan kelas atas, bisnis dapat menggunakan harga skim yang menetapkan harga sangat tinggi untuk menarik pelanggan kaya dengan mengorbankan volume penjualan. Strategi harga apa pun yang digunakan bisnis, bisnis tersebut harus tetap berfungsi dalam kisaran harga yang diterima untuk layanan atau produk yang sebanding di wilayah tertentu.