Struktur Pembiayaan Kontraktor

Pembiayaan yang tepat untuk proyek Anda dapat berarti perbedaan antara memenangkan kontrak dan diserahkan untuk bisnis lain. Meskipun Anda berencana dibayar untuk pekerjaan Anda, tugas awal seperti mendesain cetak biru, menganalisis data lokal, dan membeli bahan yang diperlukan semuanya bisa mahal. Memasangkan pembiayaan jangka pendek dengan struktur pembayaran yang tepat dapat memastikan Anda tetap mampu secara finansial sejak awal kontrak hingga penyelesaiannya.

Penyewaan Peralatan

Menyewa peralatan yang Anda butuhkan dapat membantu Anda membiayai proyek Anda sekaligus melindungi Anda dari risiko finansial dari pembelian barang mahal yang mungkin tidak akan Anda gunakan lagi. Saat Anda menyewa peralatan, Anda biasanya harus menjalani pemeriksaan kredit dan melakukan pembayaran uang muka atau deposit. Anda akan mendapatkan uang ini kembali jika Anda mengembalikan peralatan tanpa cedera. Beberapa perusahaan leasing kontraktor menawarkan opsi sewa-untuk-sendiri kepada kontraktor, berguna jika Anda kemudian memutuskan bahwa peralatan akan terus relevan dengan bisnis Anda.

Pinjaman Proyek

Baik bank tradisional maupun pemberi dana kontraktor khusus menawarkan pinjaman untuk membantu kontraktor memulai dan menyelesaikan proyek mereka. Anda mungkin memerlukan pinjaman untuk membuat desain mock-up sebuah bangunan, untuk mempekerjakan orang yang Anda butuhkan untuk menyelesaikan proyek atau untuk membeli persediaan. Yang terbaik adalah mencari pinjaman semacam itu sebelum Anda mengajukan tawaran. Jika tidak, organisasi tempat Anda mengontrak mungkin khawatir pendanaan akan gagal.

Pembayaran Dimuka

Setoran di muka dari klien Anda dapat membantu mendanai bagian pertama kontrak. Ini juga menunjukkan bahwa klien berkomitmen pada pekerjaannya. Merupakan hal rutin dalam dunia kontrak untuk meminta 10 hingga 20 persen uang muka, dan meminta klien untuk menutupi biaya persediaan. Untuk beberapa kontraktor, pembayaran di muka ini cukup untuk menyelesaikan proyek, tetapi Anda mungkin perlu memasangkan pembayaran di muka dengan pinjaman agar didanai sepenuhnya.

Kontrak yang Tepat

Apa pun struktur pembiayaan yang Anda pilih, detailnya harus dijelaskan dengan jelas dalam kontrak yang Anda miliki dengan masing-masing pihak yang terlibat. Misalnya, kontrak Anda dengan pembeli harus mendokumentasikan kewajiban keuangan dan tanggal jatuh tempo pembayaran. Ini juga harus berisi ketentuan yang membahas apa yang terjadi jika proyek melebihi anggaran. Kontrak Anda dengan pemberi pinjaman harus membahas tingkat bunga pinjaman, tanggal jatuh tempo pembayaran, dan faktor serupa. Anda mungkin juga ingin membuat kontrak dengan pembeli Anda yang mengharuskan mereka membayar semua atau sebagian dari pinjaman jika mereka membatalkan kontrak yang bukan karena kesalahan bisnis Anda.