Cara Mengontrol Motor Stepper Menggunakan Komputer
Motor stepper menghasilkan gerakan akurat yang dikendalikan komputer untuk aplikasi seperti lengan robotik dan mekanisme umpan kertas untuk printer. Mereka membutuhkan pulsa arus yang dikirim melalui antarmuka digital khusus - sesuatu yang tidak diperlukan untuk motor bolak-balik dan arus searah yang lebih sederhana. Denyut nadi harus diatur waktunya secara tepat agar motor bekerja dengan benar. Biasanya, pengaturan waktu pulsa berasal dari perangkat lunak yang dijalankan di komputer.
Deskripsi
Motor stepper adalah motor listrik, dan rotasinya ditentukan oleh pulsa arus; sejumlah besar pulsa memutar motor 360 derajat, sehingga setiap pulsa memutar motor beberapa derajat. Jumlah pulsa spesifik bervariasi menurut model motor; beberapa, misalnya, membutuhkan 200 pulsa untuk satu putaran penuh, yang lain membutuhkan 400 atau 800 pulsa. Hubungan yang tepat dari pulsa ke rotasi inilah yang memberikan stepper kontrol gerak yang tepat yang tidak ditemukan pada jenis motor lain.
Antarmuka
Motor stepper membutuhkan lebih banyak daya listrik daripada yang disediakan oleh antarmuka standar seperti Universal Serial Bus, Ethernet atau RS-232. Oleh karena itu, produsen perangkat keras komputer menjual papan antarmuka khusus yang sesuai dengan persyaratan untuk motor stepper. Antarmuka memiliki koneksi untuk daya dan pulsa motor. Perangkat lunak yang berjalan di komputer memicu antarmuka, yang pada gilirannya mengirimkan pulsa arus ke motor.
Kecepatan Rotasi
Saat Anda menulis software untuk mengontrol motor stepper, Anda harus mengetahui terlebih dahulu berapa banyak pulsa yang dibutuhkan motor untuk berputar penuh. Selain itu, Anda memerlukan kecepatan rotasi yang diharapkan oleh perangkat yang Anda rencanakan untuk menggunakan motor. Misalnya, motor menggerakkan meja putar yang berputar pada 45 rpm. Jika motor memerlukan 200 pulsa per putaran, perangkat lunak Anda harus mengirimkan 200 x 45 atau 9.000 pulsa per menit ke motor.
Akselerasi dan Deselerasi
Jika Anda mencoba menjalankan motor stepper dengan kecepatan penuh dengan segera, motor akan "terkunci", atau bergetar tanpa berputar. Perangkat lunak Anda harus memberikan akselerasi singkat saat memulai dan perlambatan sebelum berhenti. Setelah Anda menentukan kecepatan putaran akhir motor dan denyut nadi yang diperlukan untuk mencapainya, Anda memprogram percepatan dengan menghasilkan denyut nadi yang jauh lebih rendah pada awalnya, kemudian secara bertahap naikkan kecepatan hingga mencapai kecepatan akhir. Untuk alasan yang sama, motor stepper berperilaku lebih baik jika Anda secara bertahap memperlambat laju denyut nadi hingga berhenti daripada mematikan pulsa secara tiba-tiba. Dokumentasi motor stepper akan menjelaskan persyaratan akselerasi dan deselerasi.