Pro & Kontra Mendirikan Bisnis
Memulai bisnis adalah prospek yang menarik. Kepuasan melihat mimpi dan kerja keras membuahkan hasil hanyalah salah satu alasan mengapa banyak pengusaha berangkat setiap hari. Seorang pemilik bisnis kecil harus memutuskan apakah penggabungan adalah struktur terbaik untuk entitas bisnis barunya. Ada beberapa keuntungan dari penggabungan, dan ada juga kerugiannya. Seorang pengusaha harus mempertimbangkan pro dan kontra dengan hati-hati untuk membuat keputusan yang paling tepat.
Pro: Tanggung Jawab Terbatas
Salah satu keuntungan terbesar menjalankan bisnis adalah kewajiban terbatas yang diberikan kepada pemiliknya. Pemerintah menganggap korporasi sebagai badan hukum. Setiap hutang yang timbul dan pendapatan yang dihasilkannya adalah miliknya dan itu sendiri, bukan pemiliknya. Akibatnya, klaim apa pun terhadap aset perusahaan bukan menjadi tanggung jawab pemegang sahamnya. Misalnya, jika sebuah bisnis gagal membayar pinjaman, pemiliknya tidak secara pribadi bertanggung jawab atas pembayarannya. Dalam hal bisnis harus mengajukan perlindungan kebangkrutan, keuangan pemilik tidak terpengaruh secara pribadi.
Kontra: Dokumen
Mendirikan dan memelihara perusahaan membutuhkan banyak dokumen. Dimulai dengan anggaran dasar entitas baru, pemilik harus dengan cermat mendokumentasikan semua aktivitas utama dan transaksi yang dilakukan oleh perusahaan. Ini termasuk pertemuan dewan, konferensi manajemen dan pertemuan pemegang saham. Transaksi keuangan juga harus dicatat secara rinci, karena perusahaan harus mengajukan pengembalian pajak penghasilan. Dokumen-dokumen ini lebih kompleks daripada dokumen untuk struktur bisnis lainnya. Selain persyaratan federal, setiap negara bagian memiliki pedomannya sendiri mengenai kegiatan penyimpanan catatan bisnis yang tergabung dalam yurisdiksinya. Peraturan ini harus diikuti agar perusahaan tetap "memiliki reputasi baik" dengan hukum, lapor Smart Pros.
Pro dan Kontra: Pajak
Bergantung pada ukuran organisasi, ada keuntungan dan kerugian dari cara perusahaan dikenai pajak. Dengan bergabung, bisnis berhak mengklaim pengurangan pajak dalam jumlah yang lebih besar daripada yang seharusnya. Gaji, kompensasi insentif, dan tunjangan hanyalah beberapa item yang dapat dikurangkan pada pengembalian pajak perusahaan. Di sisi lain, perusahaan, tidak seperti struktur bisnis lainnya, harus mengajukan pengembalian pajak penghasilan. Ini mungkin tidak menjadi masalah bagi organisasi besar tetapi mungkin mahal untuk organisasi kecil. Jika bisnis satu orang tergabung, setiap pendapatan yang dihasilkan pemilik akan dikenakan pajak dua kali, pertama di tingkat perusahaan dan sekali lagi pada pengembalian pajak penghasilan pribadinya.