Bagaimana Memvalidasi Kepemimpinan dan Keterampilan Pengambilan Keputusan

Bagaimana Anda bisa yakin bahwa Anda memiliki tim yang memenuhi syarat untuk menjalankan bisnis Anda secara efektif untuk tahun-tahun mendatang? Anda dapat memvalidasi keterampilan kepemimpinan dan pengambilan keputusan dari staf Anda saat ini melalui observasi, survei, dan masukan pelanggan. Keterampilan ini memungkinkan tenaga kerja Anda untuk berkomunikasi dengan jelas, beradaptasi dengan kondisi bisnis yang berubah dan menanggapi peluang secara tepat waktu. Dengan terlebih dahulu menetapkan kriteria Anda untuk keunggulan dan mengomunikasikan standar tersebut kepada pekerja dan calon karyawan, Anda kemudian dapat menilai kompetensi mereka dan memastikan Anda memiliki karyawan yang tepat di pekerjaan yang tepat pada waktu yang tepat atau membuat program pelatihan untuk mengisi kesenjangan.

1

Analisis kompetensi kepemimpinan yang terkait dengan kepemimpinan yang efektif di industri Anda. Menurut Kantor Manajemen Personalia, 28 kompetensi kepemimpinan yang berbeda sangat penting untuk sukses yang mencakup kreativitas, ketahanan dan fleksibilitas. Ketika karyawan memiliki keterampilan ini, mereka dapat mengambil posisi kepemimpinan yang memiliki lebih banyak tanggung jawab dan otoritas. Keterampilan ini menunjukkan kemampuan membuat presentasi, mendengarkan secara efektif, berperilaku etis, menulis secara ringkas dan mengatur bawahan untuk menyelesaikan tugas pekerjaan.

2

Tentukan model kompetensi kepemimpinan. Ini melibatkan daftar keterampilan yang diperlukan untuk memimpin dan membuat keputusan secara efektif di perusahaan Anda. Misalnya, pemimpin yang sukses memungkinkan perubahan strategis, menetapkan tujuan yang realistis, mengkomunikasikan visi kepada bawahan, memfasilitasi kerja sama dan kerja tim, menyelesaikan konflik, menghitung risiko, dan membuat keputusan keuangan. Anda dapat membuat spreadsheet, dokumen, atau mengilustrasikan gambar untuk menunjukkan model Anda.

3

Bersiaplah untuk mengukur kesuksesan dengan menambahkan perilaku optimal yang terkait dengan keterampilan ke model Anda. Misalnya, para pemimpin yang kreatif dan inovatif mempertanyakan pendekatan tradisional dan bereksperimen dengan ide-ide baru. Pemimpin yang fleksibel beradaptasi dengan cepat terhadap informasi baru dan kondisi yang berubah untuk mengatasi rintangan. Pemimpin yang tangguh menghadapi tekanan kuat secara efektif, tetap optimis dalam kondisi buruk dan pulih dari kemunduran untuk mencoba lagi.

4

Uji asumsi Anda dengan sekelompok karyawan inti. Jalankan pertemuan kelompok fokus atau lakukan wawancara pribadi. Gabungkan umpan balik dan komentar ke dalam model sehingga model tersebut benar-benar mencerminkan kepemimpinan yang patut dicontoh di perusahaan Anda.

5

Buat alat penilaian untuk membantu Anda memvalidasi keterampilan kepemimpinan dan pengambilan keputusan. Misalnya, gunakan alat survei online, seperti Zoomerang, Qualtrics atau SurveyMonkey, untuk membuat kuesioner. Masukkan pertanyaan pilihan ganda untuk setiap kompetensi. Misalnya, ketik "Apakah karyawan Anda membuat keputusan yang tegas, terinformasi dengan baik, dan tepat waktu?" Masukkan opsi jawaban pemula, berpengalaman dan master.

6

Bagikan kuesioner kepada manajer calon pemimpin di perusahaan Anda. Mereka harus menyelesaikan survei, menunjukkan apakah karyawan tersebut mendemonstrasikan setiap keterampilan di tingkat pemula, berpengalaman, atau master.

7

Analisis hasil dari kuesioner Anda. Jika sebagian besar karyawan hanya memiliki keterampilan pemula di bidang yang diinginkan, kumpulkan daftar opsi, sumber daya, dan dukungan pelatihan. Misalnya, situs web MindTools menawarkan tip dan teknik yang berkaitan dengan pengembangan keterampilan kepemimpinan dan pengambilan keputusan yang efektif. Dorong karyawan untuk menilai kepribadian dan bakat kepemimpinan mereka.